tanggal berapa coba ini hayooooo ?????
yap betul sekali,sekarang tanggal 21 April hari peringatan Ibu Kartini.
Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa
Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat
istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan
melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia
dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan.tentu saja Kartini tidak serta merta menerima kondisi ini,akan tetapi ia juga tidak bisa melawan orang tuanya karena takut dikira anak durhaka,Kartini tetap terus belajar melalui buku buku yang disediakan dirumahnya,dengan banyak membaca paradigma kartini mulai terbuka,ia tertarik dengan kemajuan berpikir wanita Eropa,mulailah dari situ Kartini mengumpulkan teman teman perempuannya untuk kemudian ia ajarkan membaca dan menulis serta ilmu pengetahuan lainnya.
pada masa itu Kartini merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan hak wanita untuk medapatkan pendidikan lebih,tidak hanya para kaum laki laki saja yang berhak mendapatkan itu,selain Kartini ada juga tokoh lain seperti Dewi sartika,mereka adalah tokoh pejuang wanita pada zaman kolonialis Belanda atau sering disebut pejuang Emansipasi Wanita...........
apa sih Emansipasi wanita itu????
bicara tentang emansipasi,banyak kalangan yang mempersepsikan berbeda mereka beranggapan bahwa emansipasi itu diartikan sebagai penaklukan atas segala determinasi,penindasan terhadap derajat wanita,dan perjuangan wanita untuk mendapatkan hak yang sama dengan laki laki bahkan melebihinya.anggapan seperti ini salah,Emansipasi saat ini sudah sangat salah kaprah,banyak wanita yang ingin disamakan dengan laki laki,mulai dari pendidikannya,pekerjaannya,cara berpakaiannya,peluangnya dan masi banyak lagi,padahal wanita dan laki laki itu tidak bisa disamakan,mereka sangat berbeda,mulai dari cara berbicara,berpenampilan,tingkahlaku,energi,berfikir dan perasaan pun itu sangat berbeda.laki laki diciptakan dengan energi yang melebihi wanita,karna laki laki itu fitrahnya untuk bekerja menafkahi keluarganya,dan dengan fikiran yang lebih rasional daripada wanita karena laki laki difitrahkan untuk menjadi pemimpin yang selalu menuntutnya untuk cepat dan tepat dalam mengambil segala keputusan,dan dengan perasaan yang lebih keras karena laki laki apabila ia menjadi Imam atau pemimpin dalam segala keputusan atau hukuman yang ia ambil tidak boleh menggunakan perasaanya dalam menjatuhkan hukuman tapi sesuai objek dan subjeknya
bagaimana dengan wanita???
tentu saja berbeda...
wanita diciptakan dengan energi yang terbatas,wanita lebih cepat merasakan lelah dibanding lakilaki,dalam berfikir wanita juga terbatas,adakalanya ketika ia dalam masa haid wanita terkadang tidak bisa mensingkronkan antara hati dan fikirannya karena pada masa itu wanita sangat sensitif dan lebih cepat marah,dan bagaimana dengan perasaanya??? tentusaja wanita diciptakan dengan memiliki perasaan yang sangat lembut,walaupun dikatakan ia itu tomboy tetapai perasaan yang dimiliki wanita adalah penyayang,lemah lembut,karena wanita itu terlalu sering menggunakan perasaanya daripada berfikir maka dari itu wanita tidak bisa dijadikan sebagai Pemimpim atau Imam,karena pernah pada masa nabi dulu tepatnya nabi Sulaiman a.s.beliau pernah mengajak suatu kerajaan besar untuk bergabung dengan kerajaan yang dipimpinnya,pada saat itu kerajaan besar tersebut dipimpin oleh seorang wanita,yaitu Ratu Bilqis,ratu tersebut dalam mengambil keputusan untuk bergabung dengan kerajaannya nabi Sulaiman a.s beliau selalu mempertimbangkannya dan tidak bisa mengambil keputusan tanpa ada persetujuan menteri menterinya,dari sini terlihat bukan,bahwa seorang wanita lebih menggunakan perasaannya daripada berfikir dan lebih lama memutuskan suatu keputusan
bagaiman islam meandangnyaa????
dalam hal ini islam memandang itu sebagai suatu kesalahan besar,karena dalam islam wanita itu sangat dimuliakan,mereka dijaga dari penampilannya,cara berpakaiannya,tutur kata,sopan dan santun semua dijaga karena wanita derajatnya tinggi,dan peran wanita dalam islam itu sebagai ummu warabbatul bait(pendidik pertama) but nowadays....... peran itu sudah tergantikan dengan para ibu yang sibuk bekerja diluar,berkarier,sementara para anak anak mereka dibiarkan diasuh oleh para baby siter,padahal ibu merupakan sekolah pertama untuk para anak anaknya.
akibat emansipasi yang salah anggapan,para wanita berbondong bondong bekerja diluar dan meninggalkan tugas utamanya sebagai ibu dan seorang istri,mereka menuntut persamaan hak.
padahal dengan seperti itu wanita sama saja diperdayakan oleh para kalpitalis kapitalis,banyaknya traficking,eksploitasi terhadap wanita benar benar terlihat sekarang ini,lihat saja kebanyakan buruh pabrik itu wanita daripada laki laki,padahal dengan jam kerja yang begitu menguras energi,itu bisa mengubah pola sikap wanita terhadap lingkungan keluarganya,karena seharian dia dipabrik dengan beban pekerjaan yang melelahkan,debu debu pabrik,dan lingkungan pabrik yang tidak terlalu baik,saat mereka pulang dan diajak bercanda oleh anak anak mereka,mereka sudah tidak lagi senang yang ada perasaan lelah dan kesal yang berakibat tempramen terhadap wanita tersebut,dan para pemilik modal itu lebih mudah menerima wanita kenapa?? ya karena wanita itu tidak banyak bersuara dengan kebijakan yang diterapkan diperusahaan tersebut,mereka bekerja dengan lelah tapi diberi upah yang tidak sebanding,,, islam sendiri tidak melarang seorang wanita itu berkarier,asalkan tugas utama sudah terlaksanakan,hukum wanita bekerja dalam isla itu adalah mubah,kita bisa ambil contoh wanita yang sukses dalam bisnis dan keluarganya sebut saja Siti Khadijah salah seorang istri nabi Muhammad saw,beliau seorang bisniss women yang sukses dalam kariernya dan dalam keluarganya.
kembali lagi semua itu terjadi atas dasar Emansipasi wanita yang salah tanggap,dan islam juga tidak pernah mengajarkan Emansipasi karena memang tidak ada, wanita dalam islam sangat dijaga dan dimuliakan,wanita juga merupakan tiang negara,suatu negara akan baik jika didalamnya terdapat wanita wanita yang baik.
jadi teman teman perlu diingat sekali lagi,bahwa perjuangan yang Kartini emban bukan merupakan perjuangan mutlak untuk menyamakan derajat wanita dengan laki laki,tapi merupakan perjuangan dalam bidang pendidikan perempuan,dimana wanita juga berhak medapatkan pendidikan yang layak.....
SELAMAT HARI KARTINIIIII :D
Saturday, April 20, 2013
Friday, April 19, 2013
Thursday, April 18, 2013
peran wanita dalam politik
Wanita Dalam Politik
Keistimewaan Penyertaan Wanita
Perlukah
wanita mengambil bahagian dalam politik? Jika perlu apakah keistimewaan
wanita menyertai dan melibatkan diri dalam politik?
Itu adalah dua soalan yang menjadi tinjauan Penita
dalam usaha mengupas isu wanita dan politik. Wanita mahupun lelaki yang
ditanya berpendapat bahawa peranan wanita dalam politik bukan sahaja
penting tetapi wajib sekiranya kita ingin melihat masyarakat dan negara
maju dan berjaya. Daripada pendapat mereka Penita dapat merumus empat
aspek utama kepentingan serta keistimewaan wanita mengambil bahagian
dalam politik.
Pertama,
hanya wanita sahaja yang benar-benar memahami keperluan, kehendak jiwa
dan aspirasi wanita kerana jantina mereka. Di Malaysia lebih 50%
penduduk negara terdiri daripada kaum wanita. Sekiranya wanita tidak
mengambil bahagian cergas dalam politik, siapakah akan mewakili hasrat
dan aspirasi wanita dalam penggubalan dasar, pentadbiran dan pembangunan
masyarakat dan negara?
Sudah tentu kaum
lelaki. Walaupun andaian dibuat bahawa kaum lelaki sangat prihatin dan
benar-benar ingin mewakili hasrat dan aspirasi wanita, namun ada
keputusan dan tindakan mereka yang idak seperti pemimpin wanita dalam
politik kerana berbezaan jantina. Sudah tentu kurang kefahaman mendalam
mengenai kehendak dan aspirasi wanita lambat laun akan terlihat dalam
dasar dan tindakan kaum lelaki. Mungkin apa yang diputuskan dan
dilaksanakan bukan mencerminkan kehendak dan aspirasi kaum wanita.
Justeru
itu, keistimewaan wanita mengambil bahagian dalam politik adalah
peranan mereka sebagai pengimbang antara jantina. Perwakilan wanita
dalam politik dapat menentukan wujud keadaan saksama, peluang yang sama
rata dan layanan yang adil antara jantina untuk hidup dan maju sebagai
rakan kongsi dalam keluarga dan masyarakat. Peranan wanita dan lelaki
sebagai rakan kongsi antara jantina perlu juga diterapkan dalam politik
negara. Barulah kita dapat wujudkan keadaan seimbang antara jantina dan
membina masyarakat yang lebih saksama dan adil.
Kedua,
wanita dengan sifat keibuan semula jadi sangat peka dalam cara dan
keperluan membimbing dan membina keutuhan institusi kekeluargaan.
Sekiranya mereka tidak digalakkan dan disokong mengambil bahagian aktif
dalam politik sudah tentu ilmu semulajadi dan kepakaran mereka dalam
menggubal dasar dan pentadbiran negara tidak dapat digunakan sepenuhnya
khususnya perkara-perkara yang melibatkan hal kesejahteraan keluarga.
Ini
adalah satu kerugian besar kepada masyarakat dan negara. Itulah
satu-satunya keistimewaan tambahan sekiranya wanita mengambil bahagian
aktif dalam politik. Mereka boleh membantu mewujudkan satu masyarakat
penyayang yang berjiwa dan mempunyai semangat kekeluargaan. Dengan ini
juga negara kita akan lebih kukuh dan bersatu mencapai pembangunan.
Ketiga,
watak semulajadi wanita yang pada amnya tidak suka kepada keganasan
atau konflik dalam menyelesaikan sesuatu masalah. Mereka lebih suka
menyelesaikan konflik dengan bermesyuarah secara aman. Itu adalah pada
lazimnya. Tetapi terdapat juga wanita yang boleh gunakan keganasan dan
kekerasan dalam menyelesaikan sesuatu konflik. Namun, jumlahnya adalah
terlalu kecil.
Justeru itu, secara amnya jika kaum wanita mengambil
bahagian dalam politik mereka boleh membantu mengatasi konflik dan salah
faham tanpa konfrontasi dan berperang tetapi secara rundingan serta
aman. Perkara ini bukan sahaja timbul dalam tinjauan Penita tetapi juga
dalam kajian pakar-pakar sains politik. Ini merupakan satu lagi
keistimewaan wanita mengambil bahagian dalam politik.
Keempat,
kaum wanita lebih prihatin mengenai soal makanan, kesihatan dan
perlindungan alam sekitar. Mereka prihatin mengenai kualiti hidup dan
pembangunan mampan. Ramai wanita yang terlibat dalam kempen kesihatan,
makanan selamat dan perlindungan alam sekitar. Penglibatan mereka dalam
politik adalah sangat penting sekiranya masyarakat dan kerajaan inginkan
dasar dan amalan yang mencerminkan keprihatinan ini. Hal ini sangat
penting di zaman sekarang di mana corak pembangunan kita hari ini adalah
lebih tertumpu kepada pembangunan ekonomi dan mencari keuntungan tanpa
memikirkan kepentingan sosial, alam sekitar dan kesejahteraan
masyarakat.
Walaupun hakikat
keperluan kaum wanita melibatkan diri dalam politik ini semakin hari
semakin menjadi kenyataan, tetapi perkara ini telah dicapai dengan satu
pengorbanan besar di kalangan kaum wanita. Sistem sosial dan
kekeluargaan kita menghalang wanita bergerak aktif dalam politik.
Sekiranya kita benar-benar mahu wanita aktif dalam politik, masyarakat
kita perlu mengubah sikap dan minda kita ke arah satu sistem sosial yang
lebih terbuka, adil dan saksama. Kedudukan saksama jantina dan prinsip
rakan kongsi antara jantina perlu diperluaskan dalam masyarakat. Itu
juga merupakan perjuangan asas Penita.
selesai UN selesai masa Putih Abu Abu
selesaiiiiiii
satu kata yang keluar dari mulutku ketika berakhirnya ujian tadi siang, kamis 18 april 2013 jam 12:30
selesai sudah tiga tahun masa belajar ku,mengenakan seragam,tata tertib sekolah,bel sekolah,lapangan,teman teman yang variatif,guru guru,staf,om ebot(penjaga sekolah),semua selesai.tiga tahun belajar disebuah SMA Muhammadiyah, sekolah yang mukin agak berbeda dengan sekolah pada umumnya.
heheh....
jadi inget pas pertama masuk sekolah itu,sekolah yang aneh,anak anak yang aneh,kerudung panjang panjang,gak modis,norak,islami,gak gaul,semua asumsi yang aku keluarkan ketika melihat sekolah itu,maklum aja waktu smp sekolah di sekolah negri,dan kebanyakan dari mereka anak gaul doyan hangout,baju baju modis,foodcourt,kongkow kongkow,yaa... aku gak jauh dari kehidupan itu,hedonisme konsumtif liberal,jangankan pakai kerudung atau gamis pakai baju panjang aja mikir mikir dulu
gak terima kalau dimasukin kesekolah itu sama orang tua,sempet nangis dan gak mau sekolah,fikir ku"apaan si dimasukin sekolah islam kaya gitu,gak modern banget" saat teman temanku yaan lain senag masuk sekolah negri yang mereka mauin aku harus masuk sekolah itu,rasanya gak adil banget,seminggu disekolah itu aku rada angkuh karna gak mau bersosialisasi dan pilih pilih teman bergaul---
setelah cukup lama sekolah disitu,aku baru tau wajibnya pake kerudung,dan mulai pake kerudung kelas satu SMA,mulai bisa menerima keadaan dan beradaptasi dengan teman yang lain,pernah sih ayah janjiin bakal pindahin sekolah pas naik kelas sebelas,weeehhh seneng banget denger berita kaya gitu dan dah rencanain mau pindah kesekolah negri yang aku incer dari SMP,dan ayah nyetujuin senengnya bukan mainnn,,, ya tapi namanya juga manusia hanya bisa berencana dan yang mengatur semua itu hanya Allah,singkat cerita,,,
naiklah aku kekelas sebelas ehhh tapi malah gak jadi pindahh,,tau gak kenapa gak jadi pindaahhh (mau tau banget atau mau tau ajaa :p ) aku gak jadi pindah karna waktu itu aku punya pacar hehehe (gaak logis sebenernya alesannya) karna gak mau jauh jauh sama sang pacar yaahhh alhasil aku gak jadi pindah dehhh,dan mulai ikut organisasi jugaaa disekolah dan mikir kalau pindah gak akan bisa lanjutin keorganisasian,lama lama seru juga sekolah disitu,paradigama ku yang mulai berubah menempatkan ku sama kebenaran mulai nyadar kalau hidupku yang dulu itu bener bener jauuuhhh dari ridhonya Allah,yang ada malah murka Allah kali yaaaa
aktif diorganisasi sekolah sampai organisasi tingkat nasional yang dikoordinir daerah
balik ke masalah pacar,,, dulu aku pacaran kurang lebih yaa hmpir dua tahhunan dan setelah itu putusss dan pacaran lagi,kali ini orangnya beda sekolah,dia sekolah di sekolah yang aku incer dari SMP yaitu SMA8 sekolah faforit setangerang,internasional dan benteng SMA setangerang gimana gak bangga tuhh yang sekolah disitu, pacarku itu namanya Achmad Farisi (eehhh ssalah mantan maksudnya),dia ketua umum diorganisasi IPM,nah aku juga waktu itu ketemunya di IPM itu,pacaran gak lama cuma 4bulan aja, SKIP
sekolah menjadi rutinitas yang menurutku lumayan menyenaangkan,(iyalah menyenangkan orang setiap sekolah dikasih uang jajan hehehe gimana gak seneng :P) ketemu teman teman yang koplak koplak,ketemu ibu kantin yang setia kalau istirahat nyediain makanan heheh... guru guru yang kadang asiikk sihhh,ngelawak ngelawak kecil kalau gak ada guruu,diskusi debat dah jadi kebiasaan dikelasku,sholat berjamaah,puasa bareng buka puasa bareng jalan bareng (asal jangan mandi bareng ahaha gawattt)
dan sekarang semua itu akan segera berahirrrr gak ada lagi tuh yang kaya gitu....
teman temanku, kalian adalah teman terbaik dalam hidupku,karna kalian selalu mengitkanku kepada Allah dan selalu mencegahku berbuat salah,semoga kita tetap dalam koridor islam
terimaksih untuk semua orang orang yang pernah datang dan pergi dalam hidupku,dan pernah meninggalkan jejak dihati....
maaf kalu aku pernah menyakiti hati kalian,dan terimaksih untuk yang pernah menyakiti hatiku karna dengan itu aku bisa belajar sabar dan lebih ikhlas
menyelesaikan ujian hari ini dan menanti ujian dihari selanjutnya,mempersiapkan diri untuk ujian dah tugas tugas yang lebih menantang lagi,mengumpulkan energi untuk seuatuu yang lebih berat lagi,dah selalu berikhtiar dan tawakal terhadap Allah...........
satu kata yang keluar dari mulutku ketika berakhirnya ujian tadi siang, kamis 18 april 2013 jam 12:30
selesai sudah tiga tahun masa belajar ku,mengenakan seragam,tata tertib sekolah,bel sekolah,lapangan,teman teman yang variatif,guru guru,staf,om ebot(penjaga sekolah),semua selesai.tiga tahun belajar disebuah SMA Muhammadiyah, sekolah yang mukin agak berbeda dengan sekolah pada umumnya.
heheh....
jadi inget pas pertama masuk sekolah itu,sekolah yang aneh,anak anak yang aneh,kerudung panjang panjang,gak modis,norak,islami,gak gaul,semua asumsi yang aku keluarkan ketika melihat sekolah itu,maklum aja waktu smp sekolah di sekolah negri,dan kebanyakan dari mereka anak gaul doyan hangout,baju baju modis,foodcourt,kongkow kongkow,yaa... aku gak jauh dari kehidupan itu,hedonisme konsumtif liberal,jangankan pakai kerudung atau gamis pakai baju panjang aja mikir mikir dulu
gak terima kalau dimasukin kesekolah itu sama orang tua,sempet nangis dan gak mau sekolah,fikir ku"apaan si dimasukin sekolah islam kaya gitu,gak modern banget" saat teman temanku yaan lain senag masuk sekolah negri yang mereka mauin aku harus masuk sekolah itu,rasanya gak adil banget,seminggu disekolah itu aku rada angkuh karna gak mau bersosialisasi dan pilih pilih teman bergaul---
setelah cukup lama sekolah disitu,aku baru tau wajibnya pake kerudung,dan mulai pake kerudung kelas satu SMA,mulai bisa menerima keadaan dan beradaptasi dengan teman yang lain,pernah sih ayah janjiin bakal pindahin sekolah pas naik kelas sebelas,weeehhh seneng banget denger berita kaya gitu dan dah rencanain mau pindah kesekolah negri yang aku incer dari SMP,dan ayah nyetujuin senengnya bukan mainnn,,, ya tapi namanya juga manusia hanya bisa berencana dan yang mengatur semua itu hanya Allah,singkat cerita,,,
naiklah aku kekelas sebelas ehhh tapi malah gak jadi pindahh,,tau gak kenapa gak jadi pindaahhh (mau tau banget atau mau tau ajaa :p ) aku gak jadi pindah karna waktu itu aku punya pacar hehehe (gaak logis sebenernya alesannya) karna gak mau jauh jauh sama sang pacar yaahhh alhasil aku gak jadi pindah dehhh,dan mulai ikut organisasi jugaaa disekolah dan mikir kalau pindah gak akan bisa lanjutin keorganisasian,lama lama seru juga sekolah disitu,paradigama ku yang mulai berubah menempatkan ku sama kebenaran mulai nyadar kalau hidupku yang dulu itu bener bener jauuuhhh dari ridhonya Allah,yang ada malah murka Allah kali yaaaa
aktif diorganisasi sekolah sampai organisasi tingkat nasional yang dikoordinir daerah
balik ke masalah pacar,,, dulu aku pacaran kurang lebih yaa hmpir dua tahhunan dan setelah itu putusss dan pacaran lagi,kali ini orangnya beda sekolah,dia sekolah di sekolah yang aku incer dari SMP yaitu SMA8 sekolah faforit setangerang,internasional dan benteng SMA setangerang gimana gak bangga tuhh yang sekolah disitu, pacarku itu namanya Achmad Farisi (eehhh ssalah mantan maksudnya),dia ketua umum diorganisasi IPM,nah aku juga waktu itu ketemunya di IPM itu,pacaran gak lama cuma 4bulan aja, SKIP
sekolah menjadi rutinitas yang menurutku lumayan menyenaangkan,(iyalah menyenangkan orang setiap sekolah dikasih uang jajan hehehe gimana gak seneng :P) ketemu teman teman yang koplak koplak,ketemu ibu kantin yang setia kalau istirahat nyediain makanan heheh... guru guru yang kadang asiikk sihhh,ngelawak ngelawak kecil kalau gak ada guruu,diskusi debat dah jadi kebiasaan dikelasku,sholat berjamaah,puasa bareng buka puasa bareng jalan bareng (asal jangan mandi bareng ahaha gawattt)
dan sekarang semua itu akan segera berahirrrr gak ada lagi tuh yang kaya gitu....
teman temanku, kalian adalah teman terbaik dalam hidupku,karna kalian selalu mengitkanku kepada Allah dan selalu mencegahku berbuat salah,semoga kita tetap dalam koridor islam
terimaksih untuk semua orang orang yang pernah datang dan pergi dalam hidupku,dan pernah meninggalkan jejak dihati....
maaf kalu aku pernah menyakiti hati kalian,dan terimaksih untuk yang pernah menyakiti hatiku karna dengan itu aku bisa belajar sabar dan lebih ikhlas
menyelesaikan ujian hari ini dan menanti ujian dihari selanjutnya,mempersiapkan diri untuk ujian dah tugas tugas yang lebih menantang lagi,mengumpulkan energi untuk seuatuu yang lebih berat lagi,dah selalu berikhtiar dan tawakal terhadap Allah...........
beginilah kira-kira gambaran perpustakaan ketika masa khilafah...
bahkan setiap pustakawan nya tidak hanya bertugas menunggui buku tapi juga hapal dan tau persis lorong buku yang di jaganya. bila menjaga lorong astronomi maka menguasai pula astronomi.
dalam khilafah pendidikan gratis bahkan sampai perkuliahan, sehingga semua warganegara belajar benar-benar untuk ilmu bukan selembar ijazah ^_^ —
bahkan setiap pustakawan nya tidak hanya bertugas menunggui buku tapi juga hapal dan tau persis lorong buku yang di jaganya. bila menjaga lorong astronomi maka menguasai pula astronomi.
dalam khilafah pendidikan gratis bahkan sampai perkuliahan, sehingga semua warganegara belajar benar-benar untuk ilmu bukan selembar ijazah ^_^ —
Subscribe to:
Posts (Atom)